JANTUNG TAK BERDEGUP
Keywords:
JANTUNG TAK BERDEGUP , PETRICHOR CINTA, SEJUTA TASBIH, TENGKUJUHSynopsis
aku tak pasti
apakah engkau telah menjadi Rumi
tetapi selalu aku membacamu
melalui Mathnawi
pergilah menemui Kekasihmu
kerana pernah kaukata -
Tuhan, pada-Mu
aku cinta
Siapakah yang hatinya selalu dengan Tuhan? Meski berbicara tentang manusia yang dekat dan kebobrokan nafsu yang berlaku lokal dan global, hatinya tetap merindui Tuhan. Kata dan asanya berdegup melagukan perjuangan, cinta dan nama Tuhan di celah-celah damai, sibuk, dan pergolakan hidup manusia.
Abuyon menukang kata tentang manusia dan Tuhannya dalam pelbagai dimensi dan warna. Resensi Dilah Tuah terhadap sajak Abuyon yang berjudul "Jantung Tak Berdegup" dalam Dewan Sastera Januari 2022 menggambarkan secara keseluruhannya gaya bahasa puisi Abuyon. Mengolah kata- kata beliau, puisi Abuyon memanipulasikan unsur gaya bahasa bagi menimbulkan nilai estetika dan seterusnya menyenang kan pendengar mahupun pembaca. Pilihan kata yang tepat dan padat jelas memperlihatkan ketelitian penyair menyaring kata-kata yang tepat dan indah menjadi bahasa puisi.
Jantung Tak Berdegup, kumpulan puisi pertama Abuyon yang menampilkan 50 sajak terpilih. Sebanyak 31 daripadanya pernah tersiar di pelbagai media yang bertemakan kemanusiaan dan ketuhanan dengan gaya bahasanya yang sederhana tetapi mengesankan.