SEDETIK CAHAYA MENGGERIMIS, MENJALUR PELANGI

Sejumlah sajak dalam Kumpulan Puisi Remaja Sedetik Cahaya Menggerimis, Menjalur Pelangi ini dihidangkan dengan sajak-sajak yang mudah dan menarik dengan garapan diksi yang dapat mengusik perasaan pembaca. Pembaca lebih mudah mendekati, umumnya memberikan kesan lebih indah dan mendalam.

Chu E Liang, yakin dengan pemilihan diksi yang disusun dapat menguatkan persoalan yang ingin disampaikan. Kekuatan isi sajak selalunya diiringi dengan kekuatan pemikiran mengolah dan mengalunkan dengan bahasa melankolik yang menarik.

Meragamkan tema menjadikan kumpulan puisi ini lebih menarik melalui sentuhan pengalaman dan pengamatan. Kiasan dan biasan mesra tetap menyentuh perasaan. Ini menuntut kita berfikir, menggeledah maksud seterusnya mengajak untuk dinikmati.

Sesungguhnya Sedetik Cahaya Menggerimis, Menjalur Pelangi sebuah kumpulan puisi juga sesuai untuk remaja dan penulis pemula. Simbol dan imej yang diterapkan dapat membantu untuk dilebarkan ruang fikir merintis ke arah lebih harmonis dan keinsafan dalam membentuk kecemerlangan.